PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SUKABUMI

Organisasi Otonom

Pilar Kaderisasi dan Dinamika Dakwah di Tingkat Daerah
Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah merupakan bagian integral dari Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki otonomi dalam mengatur rumah tangganya sendiri. Dengan bimbingan dan pengawasan dari Persyarikatan, Ortom diberi hak dan kewajiban untuk membina warga Muhammadiyah dalam bidang-bidang tertentu, guna mencapai tujuan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid (pembaruan) Muhammadiyah

Di Kota Sukabumi, keberadaan Ortom menjadi pilar penting dalam memperkuat kaderisasi dan memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah. Berikut adalah tujuh Organisasi Otonom yang aktif di bawah naungan PDM Kota Sukabumi:

1. ‘Aisyiyah
Didirikan pada 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan, ‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan Muhammadiyah yang fokus pada pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial. Di Kota Sukabumi, ‘Aisyiyah aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pendidikan anak usia dini .
kumparan

2. Pemuda Muhammadiyah
Organisasi ini bertujuan menanamkan kesadaran dan peran strategis pemuda sebagai pelangsung dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah. Pemuda Muhammadiyah di Kota Sukabumi aktif dalam kegiatan kepemudaan, pelatihan kepemimpinan, dan dakwah sosial .

3. Nasyiatul ‘Aisyiyah
Sebagai gerakan putri Islam, Nasyiatul ‘Aisyiyah fokus pada pembinaan akhlak, keagamaan, dan kepemimpinan bagi remaja putri. Di Sukabumi, organisasi ini mengadakan berbagai kegiatan edukatif dan sosial untuk meningkatkan peran serta perempuan muda dalam masyarakat

4. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
IPM merupakan wadah bagi pelajar Muhammadiyah untuk mengembangkan potensi diri dalam bidang akademik, organisasi, dan dakwah. Di Kota Sukabumi, IPM aktif dalam kegiatan literasi, pelatihan, dan pengembangan karakter pelajar .

5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
IMM adalah organisasi mahasiswa yang bertujuan membentuk akademisi Islam yang berakhlak mulia. Di Sukabumi, IMM terlibat dalam diskusi ilmiah, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah .
UMSurabaya

6. Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Organisasi ini menggabungkan seni bela diri pencak silat dengan nilai-nilai keislaman. Tapak Suci di Kota Sukabumi aktif dalam pelatihan bela diri, pengembangan karakter, dan kegiatan sosial kemasyarakatan .

7. Hizbul Wathan
Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1918, Hizbul Wathan adalah gerakan kepanduan yang menanamkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kepemimpinan. Di Sukabumi, Hizbul Wathan aktif dalam kegiatan kepramukaan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat
kumparan

Keberadaan Organisasi Otonom di Kota Sukabumi menjadi bukti nyata dinamika dan semangat dakwah Muhammadiyah yang terus berkembang. Melalui sinergi antar-Ortom dan PDM, diharapkan tercipta masyarakat yang berkemajuan, berkeadilan, dan berakhlak mulia.